Alhamdulillah sebelum pandemi pesantren gratis Al Insaniyah surabaya mendapatkan penghormatan diundang oleh garda bangsa dalam acara harlah yang diadakan di halaman kantor DPW PKB jawa timur
Dalam kesempatan itu ketua garda bangsa jawa timur memberikan santunan kepada santri santri pesantren yatim piatu dan dhuafa Al Insaniyah surabaya
Mudah mudahan segala hajat pengurus garda bangsa di ijabahi oleh Allah SWT Amiiinnn
Demikian sekelumit berita dari pesantren gratis surabaya semoga MANFAAT
Alhamdulillah dibulan maret 2020 ini tepatnya tanggal 11 maret santri santri pesantren gratis surabaya diundang oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penilaian publik dalam acara menempati kantor baru
bersama pengasuh pesantren gratis surabaya ustadz zainal arifin para santri menghadiri acara syukuran yang dikemas dalam bentuk ramah tamah dengan dimulai sambutan sambutan kemudian tausyiah dan doa yang dipimping langsung oleh pengasuh pesantren Al Insaniyah
mudah mudahan hajat bapak ibu diijabahi oleh Allah SWT dan semoga pertemuan antara pesantren gratis Al Insaniniyah surabaya dengan PT Dino suharianto dan rekan senantiasa manfaat dan penuh keberkahan
Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kyai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap para santri.
Para santri tersebut berada dalam sebuah kompleks yang juga terdapat didalamnya sebuah masjid yang digunakan untuk beribadah, disamping itu ada ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pondok Pesantren merupakan dua istilah yang menunjukkan satu pengertian. Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah tempat belajar para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana yang terbuat dari bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari Bahasa Arab Funduq yang berarti asrama atau hotel. Di Jawa termasuk Sunda dan Madura umumnya digunakan istilah pondok dan pesantren, sedang di Aceh dikenal dengan Istilah dayah atau rangkang atau menuasa, sedangkan di Minangkabau disebut surau. Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kyai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santrinya berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena tidak menyangka sama sekali para santriwan dan santriwati pesantren gratis Al Insaniyah surabaya di kunjungi oleh ibu marliana dari negeri singapura beserta keluarga
Sore sekitar kurang lebih sebelun sholat asyar ibu marliana yang sedang melancong ke surabaya, begitu sampai di surabaya keluarga mengawali kegiatannya langsung berkunjung ke asrama pesantren gratis Al Insaniyah surabaya
Di sambut langsung oleh pengasuh pesantren gratis al insaniyah surabaya ust. H Zainal Arifin S.Ag segenap rombongan keluarga ibu marliana merasa senang dan gembira, setelah berbincang-bincang beberapa saat abah zainal panggilan pengasuh pesantren gratis al insaniyah surabaya ini langsung mengajak berdo’a bersama dengan membaca istighotsah
para santriwan dan santriwati begitu ceria sekali saat mereka memperoleh bingkisan dan foto bersama bersama ibu marliana
terima kasih kami sampaikan kepada ibu marliana sekeluarga yang telah mengunjungi kami mudah mudahan hajat ibu sekeluarga di ijabahi oleh Allah SWT Amin
semoga pertemuan ini bisa berlansung di lain waktu antara keluarga pesantren gratis surabaya dan keluarga ibu marliana dilain kesempatan dalam pertemuan yang penuh keberkahan Amiinnn
bertepatan pada tanggal 29 agustus 2019 salah satu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi yang beralamatkan di raya darmo surabaya mengadakan acara tasyakuran menempati kantor baru, dimana sebelumnya perusahaan ini berada di lantai 3 berpindah kantor di lantai 5.
setelah sholat asyar di musholla pesantren gratis al insaniyah surabaya mereka para santri ini bergegas memakai seragam lantas naik sebuah angkot meluncur ke raya darmo untuk mengikuti sebuah kondangan tasyakuran menempati kantor baru asuransi victoria surabaya.
acara do’a bersama yang langsung di pimpin oleh pengasuh pesantren al insaniyah surabaya Ust. H. Zainal Arifin S,Ag berjalan dengan khidmat setelah acara do’a bersama para santri pesantren gratis al insaniyah surabaya menikmati hidangan dalam acara ramah tamah dengan senang dan bahagia menikmati hidangan yang disediakan oleh segenap karyawan PT Asuransi Victoria, selesai menikmati hidangan mereka foto bersama sambil melambaikan bimgisan dan uang saku yang diberikan secara langsung oleh salah satu staf asuransi victoria
terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan teriring do’a semoga hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT
Sebagian santri pondok pesantren gratis Al -Insaniyah surabaya dalam benaknya yang berkecamuk berfikir tentang pentingnya mondok di pesantren, hal ini menjadi bahan pemikirannya berhari-hari sampai muncul sebuah pertanyaan dalam benaknya kenapa?? Orang merendahkanmu karena kau seorang santri??? Karena kau berada di lingkungan pesantren??? Karena dirasa kau berbeda????
Demikianlah sekilas tentang kegalauan seorang santri pondok pesantren gratis Al -Insaniyah surabaya, namun hal itu bisa terjawab dengan sebuah pemikiran Iya….. memang berbeda.. karena santri itu keren. Santri itu dapat mengetahui ilmu2 yg mungkin tak diketahui sebagian orang. Karena keagamaannya bertambah. Tak hanya berguna di dunia sebagai pengimbang kehidupan, namun juga sebagai bekal di akhirat kelak. Anak yang dididik kebaikan sejak dini, dibekali ilmu agama yang baik, tentunya dengan ilmu dunia.. insyaAllah menjadi aset yg begitu berharga. Seperti : mendoakan ayah bunda ketika tiada , dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan masih banyak yang lainnya.
Demikianlah secercah harapan manis dari seorang santri pondok pesantren gratis Al -Insaniyah surabaya
banyak sekali cara yang bisa kita tempuh untuk memperoleh pahala yang nantinya akan bermanfaat untuk kehidupan kita di akhirat
Salah satu diantara sekian banyak cara memperoleh pahala adalah dengan sikap peduli dan mau membantu terhadap sesama yang tidak mampu dan belum beruntung seperti mereka yang yatim atau mereka yang dhuafa, atau mereka yang terlantar
mereka terlahir di dunia ini semestinya memperoleh hak hak dasar yang sama sebagaimana mereka yang telah memperoleh hak hak dasar dan merupakan kebutuhan setiap manusia terutama masalah pendidikan yang bisa menghantarkan mereka bisa menggapai kebahagian di dunia terlebih kebahagiaan di akhirat.
kadang karena faktor keadaan yang menjadikan mereka bernasib belum beruntung kadang karena faktor alam sehingga mereka mengalami suatu kehidupan yang malang atau kadang karena faktor yang lain
Terlepas karena faktor apapun yang jelas mereka mestinya memperoleh pendidikan yang sama seperti yang diperoleh kawan kawan mereka yang nantinya bisa menghantarkan pada suatu jenjang kehidupan yang bahagia
Terkadang ada diantara mereka kita temui disekeliling kita, mungkin mereka adalah tetangga kita, mungkin pula saudara kita bahkan bisa jadi mereka adalah buah hati bapak ibu sekalian
Mudah mudahan dengan arahan serta motivasi dari bapak ibu sekalian mereka bisa memahami serta memiliki semangat baru yang akhirnya kita dan juga bapak ibu sekalian mampu mengantarkan mereka memperoleh pendidikan yang bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
Pesantren Al Insaniyah Surabaya adalah salah satu dari sekian lembaga yang bersedia dan siap membantu pendidikan mereka yang tidak mampu dan kurang beruntung untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan bahagia
Silahkan antar mereka pada kami, maka kami akan menyambutnya dengan suka cita dan penuh kasih sayang semoga langkah ini menjadi kemanfaatan dan keberkahan bapak ibu sekalian Amiiinnn
salam manis dari kami santri santri Al Insaniyah surabaya
دعی نفسی التکاسل والتوانی # والا فاثبتی فی ذی الهوان فلم ار للکسالی الحظ یحظی # سوی ندم وحرمان الامانی
heeey nafsu……
tinggalkan rasa malas dan lambat (lemot). jika tidak maka bersamalah dengan orang2 yg hina. karna seorang pemalas tak akan mendapatkan apa-apa melainkan hanya penyesalan dan kemustahilan dalam menggapai harapan.
Syair ini sangat penting sekali untuk kita jadikan sebagai pegangan di saat kita menuntut ilmu, sebab menuntut ilmu dibutuhkan semangat yang membara karena hal itu harus kita bayarkan untuk mendapatkan sebuah ilmu yang kelak kita akan memperoleh manfaat dan keberkahan saat kembali ke kampung halaman kita.
waktu waktu yang kita lalui di pondok pesantren sangatlah singkat sekali dibandingkan waktu yang cukup luang setelah kita kembali ke kampung halaman kita, enam tahun atau delapan tahun bahkan sepuluh tahun kita menuntut ilmu di pesantren merupakan waktu yang singkat sekali, bila dibandingkan saat kita telang kembali ke kampung halaman sebab bisa jadi kita akan memperoleh waktu yang seluas luasnya saat kita kembali ke rumah kita nantinya bisa jadi lima puluh tahun kita berada di luar pesantren atau berada di rumah, oleh karena itu waktu yang singkat yang memang harus kita bayar selama berada di pesantren marilah kita manfaatkan sedemikian rupa untuk memperoleh ilmu yang sebanyak banyaknya yang nantinya kita implementasikan di masyarakat umum
waktu yang singkat di pondok pesantren merupakan pilihan yang mau tidak mau harus kita jalani untuk menggapai segala-galanya yang akan mengantarkan kita pada titik keberhasilan dunia akhirat
Tanggal 9 januari 2021 kurang lebih jam tujuh pagi salah satu santri pondok pesantren gratis Al Insaniyah surabaya yang bernama mas danar asal surabaya melaksanakan perintah khitan, di usianya yang menginjak 12 tahun mas danar memberanikan diri melaksanakan khitan
Tanpa seorang ayah danar didampingi ibunya dan salah satu ustadzah pondok pesantren al insaniyah surabaya berhadapan dengan seorang dokter untuk melaksanakan syariat khitan
Alhamdulillah prosesi khitan berjalan lancar semoga cepat sembuh serta tidak ada masalah sama sekali, sehubungan dengan pandemi maka acara khitan mas danar salah satu santri pondok pesantren gratis Al Insaniyah surabaya yang telah satu tahun tidak pulang ke rumah sama sekali, diadakan secara sederhana tanpa melibatkan orang banyak, tasyakuran kita kemas dengan membagikan berkat ke tetangga sekitar pondok pesantren al Insaniyah surabaya
Semoga ananda senantiasa sehat dan menjadi santri yang sholeh serta di beri kemudahan dalam menimba ilmu di pondok pesantren Al Insaniyah surabaya